Raksasa otomotif asal Jepang, Toyota telah memasuki 50 tahun berbisnis di Indonesia. Berpartisipasi dalam membangun industri di Tanah Air, jenama asal Negeri Matahari Terbit ini, telah berkembang sebagai sebuah perusahaan mobilitas.
Lahirnya Toyota Indonesia bermula dari upaya memenuhi kebutuhan sarana transportasi masyarakat pada era 1970-an. Dimulai dari impor, memberikan kontribusi lebih kepada perkembangan sosial-ekonomi serta industri otomotif di Indonesia.
Seiring dengan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, Toyota Indonesia terus berkembang hingga mampu menambah perannya dengan melokalisasi proses produksi dan terus meningkatkan kandungan lokal dengan mengembangkan rantai pasok di dalam negeri termasuk lokal material dari industri hulu.
“Ke depan, kami berkomitmen untuk terus turut serta secara aktif dalam pengembangan industri otomotif Indonesia dan menambah kandungan lokal melalui pendalaman industri hulu, termasuk produk berteknologi tinggi yang berbasis elektrifikasi untuk turut mendukung program pemerintah dalam menurunkan emisi dan sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus berkembang,” ujar President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Warih Andang Tjahjono.
Sejak 2009, Toyota Indonesia telah memperkenalkan Toyota Prius sebagai kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang ramah lingkungan berkat teknologi mesin berbasis elektrifikasi sehingga menghasilkan emisi yang lebih rendah dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Hingga kini, Toyota Indonesia telah memasarkan 10 line up kendaraan berteknologi elektrifikasi yang terdiri dari 8 Hybrid Electric Vehicle (HEV), 1 Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan 1 Battery Electric Vehicle (BEV).
Kehadiran line up kendaraan berteknologi elektrifikasi tersebut telah menempatkan Toyota Indonesia tidak hanya sebagai perusahaan yang pertama kali mempopulerkan kendaraan ramah lingkungan, namun juga sekaligus sebagai market leader kendaraan elektrifikasi di pasar otomotif nasional.
Sumber : liputan6.com